Oleh-oleh khas Aceh

Oleh-oleh khas Aceh – Puas menikmati keindahan alam tempat wisata Aceh, sempurnakan lagi perjalanan Anda dengan membeli oleh-oleh khas Aceh menarik yang ada. Buah tangan khas Aceh ini akan menjadi pelengkap liburan Anda di ujung Barat Indonesia.

Oleh-oleh khas Aceh

Oleh-oleh khas Aceh

Ada banyak sekali pilihan barang yang bisa Anda bawa pulang. Mulai dari kerajinan tangan, makanan ringan, hingga produk budaya khas Aceh yang istimewa.

Nah supaya Anda tidak bingung akan memilih apa, berikut ini telah kami rangkum 18 rekomendasi Oleh-oleh khas Aceh yang wajib Anda bawa setelah liburan.

Kopi

Penikmat kopi tentu sangat familiar dengan kopi khas Aceh. Aroma dan rasanya yang nikmat sudah diakui dunia sebagai salah satu kopi terbaik.

Di Aceh sendiri terdapat dua jenis kopi unggulan yang bisa Anda dapatkan. Pertama kopi Arabica lalu yang kedua kopi Robusta.

Dari jenis arabica, Kopi Aceh Gayo jadi primadona utamanya. Sedangkan untuk jenis robusta, Kopi Ulee Kareng wajib masuk daftar oleh-oleh khas Aceh yang tahan lama.

Kedua jenis kopi ini bisa Anda dapatkan di toko-toko khusus khas Aceh dalam bentuk bubuk ataupun bijian. Harganya pun sangat terjangkau sebab hanya dibanderol mulai dari Rp53.000,00 untuk kemasan 200gr.

Pilihan jenis kopi lain yang juga bisa Anda bawa pulang adalah Kopi Meulaboh Aceh. Rasa dari kopi ini sangat khas dan sering menjadi bahan baku utama kopi tarik khas Aceh.

Kembang Loyang

Sekilas, camilan ini sangat mirip dengan kembang loyang yang menjadi makanan khas Jakarta. Tapi ternyata ada hal membuat makanan ini berbeda terutama dari bentuk, adonan, dan rasanya.

Kembang Loyang khas Aceh terbuat dari campuran tepung roti, telur, gula dan pati santan. Dari adonannya inilah rasa gurih manis dari camilan ini muncul.

Kemudian cetakan berbentuk kembang dicelupkan kedalam adonan sedikit baru selanjutnya digoreng. Beberapa tempat di Aceh kadan menambahkan biji wijen ke dalam adonan agar memiliki tekstur dan tambahan rasa.

Hidangan ini biasa tersaji ketika lebaran atau saat bersantai bersama keluarga. Anda bisa mendapatkan dengan mudah jajanan satu ini di toko-toko camilan khas Aceh.

Biasanya, satu kemasan kembang loyang berukuran 100 gr dijual seharga Rp7.000,00 saja. Harganya yang murah dan tahan dalam waktu yang lama membuat hidangan satu ini wajib masuk daftar oleh-oleh khas Aceh berupa makanan.

Batik Aceh – Oleh-oleh khas Aceh

Tidak hanya pulau Jawa yang memiliki batik, Aceh pun punya. Sejarah batik Aceh sendiri sudah ada sejak abad ke 13 M pada masa kerajaan.

Ciri khas dari batik Aceh ini bisa terlihat dari warna dan motifnya. Batik ini memiliki warna cerah dan tanpa satupun motif yang berbentuk hewan.

Keunikannya ini membuat variasi batik dari Aceh lebih beragam. Beberapa contoh motif yang terkenal diantaranya motif rencong, pinto Aceh, bungong jeumpa, dan juga gayo.

Anda bisa melihat koleksi lengkap batik-batik ini di toko kain yang ada di Aceh. Harganya pun bervariasi tergantung motif dan juga bahannya.

Kisaran harganya mulai dari Rp80.000,00 hingga jutaan rupiah per meternya. Kain batik ini sangat cocok Anda bawa pulang sebagai bahan pembuatan baju di rumah.

Ikan Kayu

Bila Anda mengira ikan ini pajangan tentu saja salah, sebab hidangan ini termasuk salah satu makanan khas Aceh. Makanan berbahan ikan tongkol ini dapat bertahan hingga 2 tahun tanpa mengubah rasa sedikitpun.

Rahasianya terletak pada saat proses pembuatannya. Bermodalkan taburan garam, ikan tersebut harus direbus dan dijemur 3 sampai 4 hari sebelum akhirnya dikemas.

Cita rasanya yang asin gurih sangat cocok menjadi lauk menikmati nasi putih hangat. Satu kemasan berukuran 100 gram bisa Anda dapatkan dengan harga Rp20.000,00 saja.

Dengan harganya yang murah dan mampu bertahan lama, membuat hidangan ini wajib masuk daftar oleh-oleh khas Aceh Tengah Anda. Selain bisa jadi stok makanan di rumah, ikan kayu juga bisa Anda berikan kepada sanak saudara.

Kue Adee

Hidangan tradisional Aceh ini masih bisa eksis hingga sekarang berkat cita rasanya yang khas. Kue ini terkenal juga dengan nama Bikang Aceh.

Bahan utamanya sangat sederhana hanya singkong, gula, telur, dan pandan. Adonan yang telah siap, dipanggang ke dalam oven sebelum disajikan dan dikemas.

Salah satu toko yang sangat terkenal dengan kelezatan kue Adeenya adalah Toko Kue Adee Kak Nah. Toko ini sudah ada sejak tahun 1982 dan menawarkan bikang Aceh dengan berbagai varian.

Harga satuannya sangat terjangkau yakni sekitar Rp20.000,00 hingga Rp30.000,00 per kotak. Kue ini cocok untuk menemani perjalanan Anda saat kembali pulang dari Aceh.

Dendeng Aceh

Hidangan Aceh yang bisa Anda bawa pulang selanjutnya adalah dendeng Aceh. Makanan ini merupakan olahan daging sapi atau rusa yang sering menjadi bekal para pelaut sejak zaman dulu.

Rasa dari olahan ini bervariasi ada yang manis, pedas, dan asin. Bahkan saat ini sudah ada pilihan rasa berbeda seperti kari yang bisa Anda coba.

Proses pengeringan dagingnya ini membuat dendeng Aceh tidak mudah busuk. Anda bisa membawa hidangan ini dalam waktu lama tanpa memerlukan lemari pendingin.

Untuk harganya, dendeng sapi biasa dijual dengan harga Rp200.000,00 per kilogram. Lalu untuk daging rusa harganya dapat mencapai Rp300.000,00 per kilonya.

Meuseukat

Bila Amerika terkenal dengan kue pienya, Aceh juga punya kue serupa yakni Meuseukat. Ciri khas kue ini adalah rasanya yang manis dengan bentuk hiasan berupa bunga yang cantik.

Bahan utamanya berasal dari nanas dan mirip dengan nastar. Hanya saja meuseukat ini lebih besar dan legit seperti dodol.

Biasanya kue ini muncul saat acara pernikahan atau upacara penyambutan tamu. Namun jika Anda tertarik bisa membeli kue ini di toko kue tradisional terdekat.

Langsung saja minta tour leader dari tempat sewa bus pariwisata Aceh yang Anda gunakan untuk menjadwalkan perjalanan ke toko tersebut. Harganya pun masih sangat terjangkau sekitar Rp40.000,00 untuk ukuran 300 gram.

Kue Bhoi – Oleh-oleh khas Aceh

Banyak yang menyebut kue ini sebagai kue bolu khas Aceh. Memang dari segi bahan dan tekstur kue bhoi sangat mirip dengan kue bolu namun berbeda dari segi rasa.

Rasa dari jajanan tradisional Aceh ini tidak terlalu manis seperti bolu. Sehingga sering menjadi camilan saat sedang menikmati kopi hangat di sore hari.

Selain nikmat ternyata kue ini juga mampu bertahan selama 1 bulan di wadah tertutup. Satu toplesnya bisa Anda dapatkan dengan harga mulai dari Rp15.000,00 tergantung ukurannya.

Dodol Aceh

Tidak kalah nikmat dengan dodol garut, dodol Aceh bisa jadi buah tangan yang tepat. Tekstur kenyal dengan rasa manis gurih dari bahan tepung ketan membuat jajanan ini disukai banyak orang.

Pilihan rasa dodol dari Aceh ini pun cukup beragam. Contohnya saja rasa nanas, kelapa, hingga durian yang semuanya terasa enak.

Jajanan ini pun masih sangat mudah Anda temukan dengan harga yang murah. Anda hanya perlu mengeluarkan uang Rp12.000,00 untuk bisa mendapatkan dodol kemasan 230 gram.

baca juga : Tentang Paket Wisata & Itinerary

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *