Pemandian Bah Damanik

Pemandian Bah Damanik di Provinsi Sumatra Utara tempat wisata bekas tempat pemandian kerajaan masa dulu.

Pemandian Bah  Damanik

Bah Damanik, Konon Jadi Tempat Pemandian Raja dan Keluarganya

Selain Bah Damanik atau warga sekitar menyebutnya Aek Manik jadi tempat wisata favorit warga Simalungun. Konon katanya pemandian ini pernah digunakan oleh Raja Damanik dan anggota keluarganya.

Namun kini pemandian ini sudah beralih fungsi menjadi objek wisata yang bisa di datangi wisatawan. Lokasinya berada di Desa Hula Lama, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara.

Untuk yang tinggal di Pematangsiantar, jarak yang ditempuh 21 kilometer dan membutuhkan waktu 1 jam untuk sampai di Pemandian Bah Damanik.

Bah Damanik.

Karena lokasinya berada di bawah bukit, para wisatawan harus menuruni puluhan anak tangga terlebih dahulu. Namun kerja keras  akan ter bayarkan setelah melihat keindahan Bah Damanik.

Ciri khasnya adalah air kolam yang jernih dan berwarna biru. Pemandian ini di kelilingi oleh pepohonan rimbun dan vegetasi hutan lainya membuat tempat ini terasa sangat sejuk.

Pemandian Bah Damanik dialiri air dari pegunungan, melalui lubang bambu, air itu mengucur ke dalam kolam. Airnya yang jernih dan segar, bahkan warga sekitar mengatakan bahwa air ini bisa langsung diminum.

Kamu bisa mengambil gambar atau vidio di dalam air tersebut dengan kelihatan cukup jelas Apabila kamu mengambil gambar.

Lokasinya yang berada di tengah-tengah kebun milik PTPN

Lokasinya yang berada di tengah-tengah kebun milik PTPN ini membuat masyarakat di luar Kabupaten Simalungun masih asing mendengar namanya. Meskipun demikian, pemandian yang tidak begitu luas ini sering dipadati masyarakat sekitar Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun. 

Saat memasuki areal pemandian Aek Manik, kita dapat melihat dinding kolam seperti ada bebatuan alami ukiran relief menghiasi sisi dinding yang terlihat sudah kusam berlumut.

Ada pancuran aliran air dari atas membawa air bersih dari pegunungan terlihat begitu segar

Dikelilingi pepohonan hutan membuat para wisatawan tidak merasa kepanasan, meskipun pada saat siang hari. Lokasinya cocok untuk bercengkrama dengan keluarga maupun teman-teman. 

Terima kasih telah membaca Artikel di atas dan semoga kita di berikan kesehatan di mana saja kita berada.

1 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *